Ada banyak sekali cerita untuk dijadikan tulisan di blog saya sebenarnya, tapi ya itu karena konsisten yang masih kurang, sehingga ceritanya menumpuk, akhirnya bingung mau menceritakan yang mana. Sejak tahun 2016 lalu, banyak yang sudah terlewatkan, mulai dari tempat pekerjaan yang baru, teman-teman yang baru, juga pendamping hidup yang baru. Iya, satu tahun kepulangan saya ke Lombok, tidak disangka saya akhirnya melepas masa bujang saya, mempersunting gadis dari daerah asal saya yang ternyata dulu sama-sama kuliah di universitas dan fakultas yang sama. Siapa sangka jodoh saya adalah orang yang pernah satu gedung fakultas dengan saya. Benar-benar taqdir Allah itu adalah misteri.
Tepat pada tanggal 16 Desember 2016, saya melangsungkan akad nikah, melantunkan ijab dan qabul sebagai pengesahan atas anak gadis seorang Bapak yang sangat murah hati dan rela anaknya dipersunting oleh saya. Sehari setelahnya baru acara resepsinya. Semua berlangsung sangat cepat. Di awal tahun 2016 lalu, saya tidak pernah kepikiran untuk menikah dipenghujung tahun, bahkan itu tidak masuk dalam rencana tahun 2016. Rencana dan persiapannya hanya berlangsung selama lebih kurang tiga bulan, mulai dari perkenalan, nadzor (melihat) wajah si calon istri, sampai membicarakan persiapan acara pernikahannya. Continue reading ‘Tak terasa sudah satu tahun berlalu’
Recent Comments